Ammatowa dan Patuntung Masyarakat Kajang

 

SOSIOLOGIS

¨  Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). ( Arif Rohman, 2003: 72).

¨  Sosiologi muncul sejak ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu. Namun sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat baru lahir kemudian di Eropa.

¨  Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.

¨  Sosiologi mempelajari masyarakat meliputi gejala-gejala social, struktur sosial, perubahan sosial dan jaringan hubungan atau interaksi manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

¨   Manusia adalah makhluk hidup yang saling membutuhkan antara satu dengn yang lainnya. 

ANTROPOLOGI

¨  Secara etimologis, Antropologi tersusun dari bahasa Latin anthropos (manusia), dan bahasa Yunani logos (kata atau berbicara), antropologi berarti berbicara tentang manusia.

¨  Antropologi menurut para ahli

       William A. Havilland:

     Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.

       David Hunter

    Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.

       Koentjaraningrat

      Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang di hasilkan.

KAJIAN SOSIOLOGIS

¨  Masyarakat Kajang  masih sepenuhnya berpegang teguh kepada adat Ammatowa. Mereka mempraktekkan cara hidup sangat sederhana dengan menolak segala sesuatu yang berbau teknologi.

¨  Komunitas yang selalu mengenakan pakaian serba hitam inilah yang kemudian disebut sebagai masyarakat adat Ammatowa.

¨  Masyarakat  Ammatowa mempraktekkan suatu agama adat yang disebut dengan Patuntung.  kata dalam bahasa Makassar yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti “mencari sumber kebenaran”(to inquiri into or to investigate the truth).

KAJIAN ANTROPOLOGI

¨  Bagi mereka, benda-benda teknologi dapat membawa dampak negatif  bagi kehidupan mereka, karena bersifat merusak kelestarian sumber daya alam.

¨  Ajaran Patuntung mengajarkan bahwa jika manusia ingin mendapatkan sumber kebenaran tersebut, maka ia harus menyandarkan diri pada tiga pilar utama, yaitu :

q      Menghormati turiek ara’na (tuhan)

q      Tanah yang diberikan turiek ara’na

q      Nenek moyang

 

Baca juga http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sls/article/view/1389

Post a Comment for "Ammatowa dan Patuntung Masyarakat Kajang "