Memasuki usia Kabupaten Bone yang ke- 690, salah satu aspek penting untuk memajukan pembangunan daerah adalah kualitas sumber daya manusianya.
Pengembangan sumber daya manusia merupakan hal yang mutlak menjadi titik fokus perhatian Pemerintah Daerah dalam mendorong kemajuan pembangunan.
Pada Momentum Hari jadi Bone ini, Ismail Usman selaku kepalah madrasah dari salah satu cabang PP As’adiyah yang ada di Bone menyadari bahwa pentingnya pembangunan sumber daya manusia pada sektor pendidikan dan harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten.
Hal tersebut sejalan dengan program mengedepankan peningkatan, pemerataan sarana dan prasarana Pendidikan dan Inovasi dibidang pendidikan berbasis kearifan lokal. Utamanya pada pendidikan akhlak sejak dini untuk anak anak, lanjut Ismail yang juga Ketua Pejuang Islam Nusantara Kabupaten Wajo itu.
Bagaimana tidak, pada saman sekarang ini tidak sedikit dari kalangan pelajar yang berprilaku tidak senonoh karna kurangnya perhatian pada pendidikan akhlak untuk anak anak.
Sebagai contoh yang baik, Pemerintah setempat harus turun tangan dalam menfasilitasi berjalannya proses belajar mengajar dan memberi dukungan penuh pada bidang pendidikan seperti halnya yang dilakukan oleh Kamiruddin, S.Pd.i Kepala Desa Amessangeng Kec. Ajangale yang tidak tanggung tanggung dalam dalam pengembangan pendidikan di desanya. Tutupnya.
Telah rilis pada April - 10 - 2020
https://detikindonesia.co.id/2020/04/10/hjb-ke-690-pengembangan-sdm-melalui-pendidikan-akhlak/
Post a Comment for "HJB ke 690 : Pengembangan SDM melalui Pendidikan Akhlak"