Menunggu adalah kata kerja.
Tapi, menunggu bukan sebuah pekerjaan yang disenangi banyak orang, menunggu bisa jadi Nikmat jika hasilnya sesuai ekspektasi dan akan Pedih jika objek yang ditunggu tak kunjung bersua memberi kabar.
Kecewa, merupakan kata lampau yang akan dikenang bahwa ada waktu yang pernah aku hibahkan untuk-nya namun tidak ia indahkan.
Nikmat. ya..
Oleh kata, harapan, angan, untuk bahagia dan bersinergi membangun hubungan adalah sebuah kenikmatan menunggu.
Entah itu janji ataukah rasa yang terlalu berharap sehinggah kata kata yang hinggap masuk berselimut dalam hati membuat sifat paragmatis untuk diri-nya adalah segalanya.
Aku bahkan menjadi orang lain untuk-nya.
Berubah seolah Aku yang dulu terlupakan.
Banyak impian dan cita yang sebenarnya ingin kucapai teringat seketika saat Pedih menunggu menghampiri.
Sudahlah.. Sabarlah..
Ya.. hanya itu kata yang pantas untuk saat ini. Bahwa kata Sabar harus Aku timbang pada fi'il amar yang lain menjadi Sadarlah.
Ada waktu yang Tuhan siapkan untuk menyelesikan dan menggapai semua hal yang dulunya menjadi prioritas, dengan kesadaran pedihnya menunggu.
Ternyata benar, bahwa Tuhan selalu menghadirkan keindahan nikmat setelah kepedihan.
Tersadar.. hidup merupakan perumpamaan roda yang terus berputar. Mengaktifkan kembali imajinasi bahwa keadaan tidak akan menetap dan stagnan pada satu situasi.
Post a Comment for "NIKMAT PEDIH MENUNGGU"