Ngantuk

Sudah habis dua gelas kopi, dua bungkus rokok Surya juga tinggal beberapa Batang. 

Sambil memainkan pion catur dan berusaha menahan ngantuk berharap pikiran ikut bermain mengolah segala problematika persoalan. 

Berat rasanya menahan kedipan mata yang perlahan tertutup berulang kali. Pikiran yang awalnya fokus pada strategi permainan perlahan berubah menjadi halusinasi. 

Seakan gambaran akan beberapa ide dan teori yang berubah menjadi hayalan tanpa gerakan. 

Terlalu banyak memikirkan kepentingan, hingga diri sendiri luput akan tujuan. Terlalu tinggi ego untuk kepentingan orang, dan menjadi egois akan ketidak pedulian pada diri sendiri. 

Semakin berat, pertanda malam semakin larut. Tinggalah seorang diri dengan tumpukan kertas di atas meja. Ada banyak hal yang menunggu untuk dituntaskan dan ditemukan solusi persoalannya. 

Post a Comment for "Ngantuk"