berbalik jauh dengan sifatnya yang dewasa ini, anak yang dulunya sabar, penurut, berubah menjadi seorang remaja yang ingin mengatur dirinya sendiri, ingin memilih hidup dan jalannya sendiri. Bukan karna membangkang dan tidak patuh lagi dengan orang tuanya, tapi, remaja ini ingin memulai jalan baru untuk dirinya dan untuk kisahnya.
memulai jalan baru bukan berarti meninggalkan dan melupakan orang tuanya, Tidak. Remaja ini ingin mengubah sesuatu yang turun temurun bagai adat istiadat dari nenek moyangnya dulu yang sampai pada dirinya. mengubah atau menginginkan sesuatu yang baru memanglah tidak semudah yang diharapkan.
Ya.. karna dari setiap ide pasti ada koreksi, dari setiap pendapat pasti ada kritik, hal sepeti inilah yang menjadi tantangan untuk remaja ini. Bukan putus asa dan ingin berhenti, ini malah memberinya semangat yang tinggi akan tujuannya.
Setiap ide yang ia ingin lakukan, orang pertama yang ia ajak untuk konsultasi adalah Ibunya, bukan tidak mau bicara dengan Ayahnya, ramaja ini sangat tau setelah konsul dengan Ibunya, pasti ada jalan keluar yang ia dapat.
Bukan sampai disitu, setelah jalan keluar ini, masih ada keputusan yang harus ia tunggu dari Ayahnya. karna keputusan dari seorang Ayah untuk anaknya adalah keputusan yang sangat baik karena pertimbangan pertimbangannya.
Setelah menempu pendikan menengah pertama Dan menengah atas.. Mulailah ia mengenal lingkungan Yang baru, Yang jarang bahkan tidak perna ia dapat..
Punya ego ingin tau semua Yang membuat ia penasaran, membuat pergaulan dan pertemananya lebih luas pada lingkungan yang "kurang baik".. Selalu keluar malam bahkan kehidupan mulai terbalik. Siang jadi malam Dan malam jadi siang.
Ikut dalam satu lingkungan baru tidak membuat ia lupa akan siapa dia sebelumnya, ia tidak sama sekali terjerumus dalam kelamnya kehidupan remaja Yang ia masuki..
Karna berada dalam suatu lingkungan baru, Ikuti mereka tapi jangan menjadi bagian dari mereka.. Mengikuti karna ingin tau Dan menjadi bagian karna ingin merasakan..
Yang ia inginkan hanya ingin tau saja.. Ikut berbaur bersama tanpa Ada sedikit godaan sama halnya sayur Yang di garami pasti ada rasa garamnya.. Ikut berbaur suda pasti ada godaan godaan Dan rasa ingin mencoba Dan merasakan sesuatu yang baru..
Sekali lagi ia sadar.. Segalanya ada batas. Dan jika ia terlanjur melakukan sesuatu.. Ia sadar ia salah, tapi untuk mengontrol semua itu masi bisa ia pegang kendali.
Karna untuk mencari kawan sama halnya mencari lawan tanpa pandang bulu.. Siapapun orangnya setinggi apapun pangkatnya bagaimanapun lingkunganya? Tidak jadi penentu untuk berkawan..
Karna ia tau semua kawan akan setia pada kawannya. Tapi nyatanya..
Ibnu_oesman.
Post a Comment for "Si Kecil Yang Sabar"